RISKI ANNISA ZEIN

S T R O K E (PART 1) 
Ujian itu datang

        

" Aku mempost hal ini, karena aku yakin banyak hal yang bisa ku bagi pengalaman yang aku alami dan aku harapkan bisa menjadi pengetahuan bagi orang tuanya atau saudaranya ada yang mengalami hal ini. Love u, Pah. Aku percaya kasih sayang Allah masih bersama kita di tengah ujian ini "

          Mungkin hampir semua orang tau apa itu stroke. Tapi ga semua orang tahu bagaimana penyakit ini bisa merubah sisi psikologis si pasien. penyebab stroke banyak, salah satunya adalah darah tinggi. Di sini aku cuma mau share pengalaman aku berada di samping orang yang menderita penyakit ini. ya sekitar akhir bulan november tahun 2012 lalu ayah ku terserang struk atau stroke. Ayah ku mempunyai kecenderungan darah yg selalu tinggi, setiap di tensi tekanan darahnya cenderung tinggi dibanding orang yg tekanan darahy normal, walaupun dalam kondisi baik tekanan darah ayah ku bisa mencapai 170 dan buatnya itu tidak membuaty pusing. kebayang kn kalau kita yang ngalamin bisa-bisa pusing tujuh keliling kepala. Oleh karena itu setiap harinya ayah ku diharuskan meminum obat darah tinggi, ya tiap pagi ayah ku meminumobat catropil.

          Singkat cerita, suatu hari ayah ku lupa meminum obat darah tinggi, dan akibatnya tekanan darahnya meningkat tinggi menyebabkan ayah ku tidak sadarkan diri. tapi syukurlah saat tidak sadarkan diri kepala ayah ku atau badannya tidak terbentur. saat itu di rumah tidak ada siapa-siapa, tiba-tiba mamahku kaget melihat ayah lemas di tempat tidur. Ya, dokter ayah ku menyarankan agar ketika sedang pusing sekali segera mungkin untuk merebahkan badan di tempat tidur. Tidak memakan obat catropil satu hari saja bisa menyebabkan begitu fatal bagi ayahku, karena fungsi obat ini setahu ku menjaga agar tekanan darah tidak terlalu turun dan naik.

          Dibawa lah ayahku ke rumah sakit di daerah kami, ayahku masuk UGD selama dua hari, karena memang belum bisa masuk ke ruang perawatan karena kesadaranya masih di bawah. Kemudian saat kesadaranya mengalami sedikit kemajuan, ketika akan dipindahkan ke dalam ruang perawatan, mamah ku yang khawatir karena ayah ku belum masuk makanan selama dua hari memasukkan roti ke dalam mulutnya karena saat itu ayah ku sudah membuka matanya. Namun anehnya makanan tidak bisa masuk dan tertelan. Lalu datanglah dokter yang menerangkan indera penelanan ayah ku tertanggu dan meminta izin untuk memasukkan selang ke dalam hidungnya yang disambungkan ke dalam lambung (kalau tidak salah ke lambung ya). Dari sini lah aku mulai menggoogle dan ternyata benar penderita stroke yg parah dapat menyebabkan gangguan penelanan. 

         Ayah ku ini sebelumnya sudah mengalami stroke ringan. Tidak sampai mengalami gangguan penelanan, hanya tangannya kirinya yang sedikit lemas, dan menginap di rumah sakitpun hanya seminggu, setelah itu pulang ke rumah dan beberapa hari kemudian dapat berjalan normal lagi. Dan yang aku pikirkan apa yang dialami ayahku sekarang ini (stroke yang kedua ini) akan seperti stroke sebelumnya. Dapat pulih seperti sedia kala tidak dalam waktu yang lama. Namun ternyata stroke kedua ini begitu berbeda dari stroke yang pertama. Banyak air mata, emosi, kesabaran yang aku, kakak dan mamah ku jalani dalam merawat ayahku.